Rabu, 03 Agustus 2011

My First Marine Aquarium

Kali ini gw mo berbagi cerita tentang awal mula gw tertarik sama hobi yang satu ini....yups dari judul awalnya sudah keliatan...Akuarium Air Laut...

Pertama kali gw ke cantol sama ni akuarium pas gw ngeliat salah satu temen yang udah lama berkecimpung di dunia marine aquarist. Gw liat poto dan video yang di uplod sama tuh kawan n dalam hati,,,mantab gan, liat ikan warna warni plus gerakan anemon n juga tingkah laku si nemo...apa lagi pas maen2 ke Sumenep, wuidih malah nambah mupeng...namun dalem hati, bisa ga ya, ya minimal yang sederhana ja dulu lah...setelah lama mikir, gw coba berguru dulu sama mbah Google untuk cari info tentnag hobi ini...

Setelah bersemedi dengan mbah Google, intinya yang pertama gw dapet adalah setup awal Marine Aquarium adalah mahal...why???because kita harus gunain banyak peralatan dasar set up aquarium yang selain banyak juga agak ribet n harganya lumayan nguras kantong...apa peralatannya??now i want to share first information about these  :
  1. Aquarium --> Ini tentunya adalah hal fardhu 'ain hukumnya, harus punya. Ada dua jenis bahan akuarium yang dijual di pasaran, yaitu bahan mika (akrilik) dan kaca. Klo gw saranin untuk akuarium air laut sebaiknya menggunakan yang kaca dengan ketebalan minimal di atas 5 mm. Kenapa, karena kita tahu bahwa massa jenis air laut lebih besar dibanding air tawar so tekanan yang diberikan tentunya akan lebih besar pada bahan dibandingkan dengan air tawar. Belum lagi dengan tamabahan isinya yang ada segala jenis karang so otomatis bahan yang digunakan harus mampu menahan tekanan gede itu. So i recomende to use glass than acrylic.
  2. Sump filter --> Filter sump juga harus ada, entah gabung dengan main tank (biasanya ditaro disamping dengan dikasih penyekat) or terpisah dengan main tank (supaya lebih lega). Filter sump itu biasanya berupa sekat yang diisi dengan filter seperti karang jahe, bioball n juga terakhit tempat untuk protein skimmer.
  3. Protein skimmer --> Ini alat juga sifatnya fardhu 'ain klo untuk marine tank. Alat ini gunanya untuk mengangkat kotoran yang berupa koloid (fungsinya hampir sama dengan proses flokulasi dalam pengolahan air limbah). Oleh karena fungsinya itu, banyak yang bilang ini alat jantungnya marine tank. Beberapa jenis protein skimmer terdapat dipasaran salah satunya adalah yang tipe menggantung n banyak marine aquaris yang rekomendasiin merek Jebo. Untuk harga pada kisaran 260-280rb klo di Sumenep
  4. Power head / Wave maker --> Ini juga ga kalah penting, untuk menciptakan suasana arus seperti di alam laut maka kita harus buat arus di dalam tank. Klo gw ngakalinnya pake power head aja buat arus di dalam airnya.
  5. Termometer --> Supaya kita bisa ngecek berapa temperatur aquarium laut kita. Yang ideal si sekitar 24-26 oC untuk melihara terumbu karang,itu udah harga mati, tapi klo sebatas ikan n anemon menurut gw suhu 28-29 masih dapat ditolerir.
  6. Chiller --> nah ini untuk menurunkan suhu aquarium air laut hingga suhu yang kita inginkan. Untuk para hobiis yang ingin melihara terumbu karang jenis LPS ni wajib khususnya yang tinggal dijakarta. Kalo untuk yang tinggal dibandung, atau akuariumnya udah ditempatin diruangan dingin kya AC menurut gw ga perlu. Gw sendiri ga make tuh alat coz u know, the price was high, 2-4jt an,,,beberapa ngakalin dengan gunain kipas angin yang harganya jauh lebih murah n lumyn bisa nurunin suhu 1 oC.
  7. Lampu --> nah ini juga penting, selain menambah keindahan suasana bawah aquarium kita, lampu juga penting untuk perkembangan bakteri n juga anemon. Eits tapi ga sembarang lampu, lampu yang digunakan baiknya perpaduan antara lampu TL biasa dengan actinic blue. Tapi untuk terumbu malah lebih baik menggunakan lampu metal halide yang harganya lumayan mahal. 
Untuk lebih lengkapnya baiknya coba lihat n gabung di reefsforum, disana banyak para master aquarium laut yang telah melakukan hal yang berhasil didunia hobiis marine tank.

Nah sekarang gimana caranya setup awal dari marine tank :
  1. Susun pasir dan juga live rock ke dalam aquarium. Live rock sangat penting untuk proses cycling awal. Live rock dapat dibeli di Sumenep dengan harga sekitar 15.000 per bongkah.
  2. Masukkan air laut secara perlahan agar tidak merusakdan pasang peralatan seperti filter dan skimmer juga powerhead. Jalan kan powerhead dan filter namun kalo skimmer tidak usah dulu karena mubajir. Porses cycling dilakukan kurang lebih selama 2 mingguan, tapi karena gw dah keburu gatel gw lakuin cuma 5 hari.
  3. Setelah proses cycling dilakukan, baru kita bisa masukkan beberapa ikan seperti nemo atau balong atau blue damsel ekor kuning. Tapi jangan lupa aklimatisasi dulu tuh ikan dengan cara ditenggelemin kantong palstiknya selama 10 menit di awal.Fiuh baru ikan n live rock doang dah bikin mata ga bisa kedip ni depan akuarium, maunya nongkrong terus depan akuarium heheheeh
  4. Nah karena tangan n mata udah gatel gw langsung masukin anemon piring n anemon matahari serta udang MP. Wuidih mantep melihat anemon ngelambai2 n si nemo maen2 disekitar anemon. 
Waktu itu gw punya 3 buah ikan nemo, 2 balong , 2 blue damsel ekor kuning sama 2 udang MP. Tapi karena balong yang 1 ukurannya kecil, dismackdown ma yang gede sampe2 ekornya abis n dia luka dibadannya. Udang MP lebih parah, yang kecil dihantem n dihajar ma yang gede sampe2 capitnya coppot n jadi makanan anemon. So tips awalnya adalah, kalo balong belinya barengan, ikan laen juga sih lebih baik beli barengan. Kalo ga ikan2 yang agresif lebih baik beli satu aja. Ternyata ikan laut ini banyakan teritorial. Untuk udang seharusnya pake udang pelet aja coz klo udang MP ga bisa disatuin euy mungkin karena ukuran tank gw kecil ya.


Nah ini video setup awal dari akuarium air laut gw,,,masih kurang mantep euy, n rencannya lagi mau hunting anemon, live rock n ikan laut lagi ah nanti di Sumenep